Rabu, 30 Oktober 2013

ketika tuhan berkehendak lain

   hari itu hujan rintik-rintik membasahi bumi ini, seakan mempublikasikan suasana hatiku kepadanya. andai dia tau betapa aku sangat menginginkannya hadir dalam kehidupanku. dikelas ini aku termenung dan berfikir sejenak apa yang aku rasakan ini betul terjadi, atau hanya mimpi yang hadir dalam mimpiku. tanpa terasa hujan reda, bel sekolahpun berbunyi, semua berlari keluar kelas dan bersiap untuk pulang.
  sesampainya dipintu gerbang aku merasa ada yang tertinggal dikelasku. aku bergegas kembali kekelas dan mencari apa yang terlupakan olehku. setelah mengambil dompet yang tersimpan dilaci bangku ku. tak lama kemudian dia datang dan mengahampiriku, "ayo pulang" katanya. baiklah romi, kami bergegas berharap hujan tidak turun dan membasahi kami.
  kami tiba dirumah "romi kamu ngak mammpir dulu?" ujarku, tidak usah, aku salam aja sama mama "ujarnya. "ya sudah kalau begitu, kamu hati-hati yah" kataku dengan senyuman manis diwajahku.
mama aku pulang "sambil berjalan masuk kekamar" . entah apa yang ada dalam fikiranku saat itu, yang aku fikir hanyalah penyakit yang sebentar lagi akan diketahui keluargaku, tanpa sadar aku menangis. yang aku takutkan hanyalah dia pergi meninggalkanku, aku takut dia tau apa yang sebenarnya terjadi padaku, Tuhan aku mohon biarkan hambamu pergi dengan tenang jika saatnya telah tiba...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar